Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Banyuasin Menurut Pengeluaran Tahun 2012-2016
Nomor Katalog : 9302004.1607
Nomor Publikasi : 16070.1703
ISSN / ISBN : -
Tanggal Rilis : 2017-09-18
Ukuran File : 2 MB
Abstraksi
Produk Domestik Regional Bruto menurut pengeluaran (PDRB Pengeluaran) merupakan salah
satu bentuk tampilan data ekonomi suatu wilayah, di samping bentuk tampilan lain seperti PDRB
menurut lapangan usaha, Tabel Input-Output, Sistem Neraca Sosial Ekonomi, dan Neraca Arus
Dana. Di dalam sistem kerangka kerja (frame work) data ekonomi suatu wilayah, PDRB Pengeluaran
merupakan ukuran dasar (basic measure) yang menggambarkan penggunaan atas barang dan jasa
(product) yang dihasilkan melalui aktivitas produksi. Dalam konteks ini, PDRB Pengeluaran itu
menggambarkan hasil “akhir†dari proses produksi yang berlangsung dalam batas-batas teritori
suatu wilayah. Berbagai jenis barang dan jasa akhir tersebut akan digunakan untuk memenuhi
permintaan akhir oleh pelaku ekonomi domestik maupun pelaku ekonomi dari luar wilayah bahkan
dari luar negeri. Beberapa agregat penting dapat diturunkan dari PDRB Pengeluaran ini seperti
variabel Pengeluaran Konsumsi Akhir, pembentukan modal tetap bruto atau investasi fisik, serta
ekspor dan impor.
Penghitungan PDRB melalui pendekatan pengeluaran (expenditure) tidak terlepas dari
penghitungan PDRB melalui pendekatan lapangan usaha (production). Sungguhpun demikian, PDRB
Pengeluaran diestimasi secara independen dengan menggunakan data dasar yang relatif berbeda.
PDRB Produksi menggambarkan aktivitas produksi, serta pendapatan yang diterima pemilik faktor
produksi yang terlibat (balas jasa faktor produksi) 1. Sedangkan PDRB Pengeluaran menggambarkan
aktivitas pengeluaran yang dilakukan para pelaku ekonomi untuk mendapatkan barang dan jasa
yang diproduksi tersebut. Melalui PDRB Pengeluaran juga dapat dilihat keterkaitannya dengan
penyediaan barang dan jasa yang berasal dari domestik maupun dari impor. Melalui hubungan ini
terlihat titik keseimbangan makro antara sisi penyediaan (supply side) dan sisi permintaan (demand
side) barang dan jasa.